Beranda Depan

Mataraman, 21/04/2025. Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan melanjutkan program keluarga siaga dukung kesehatan, siap hadapi masa depan atau Sigap, guna mewujudkan generasi emas. Keluarga Sigap adalah program yang bertujuan untuk melindungi …

Pada tanggal 21 April 2025, Balai Wilayah Sungai (BWS) Kabupaten Banjar melaksanakan kegiatan pengecekan lahan persawahan di Desa Bawahan Seberang yang terdampak banjir. Dampak banjir tersebut telah menyebabkan busuknya padi, mengancam hasil panen petani setempat.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi kerusakan yang terjadi akibat banjir dan menyusun langkah-langkah mitigasi guna mengurangi dampak negatif pada pertanian. Selain itu, BWS juga akan melakukan pengecekan sungai yang mengalami pendangkalan, dengan rencana pembuatan pintu air guna mengatur aliran sungai Riam Kiwa sehingga dapat mengurangi potensi banjir di masa mendatang. Dengan adanya tindakan proaktif ini, diharapkan dapat lebih meningkatkan ketahanan pangan masyarakat lokal serta memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap lahan persawahan dari ancaman banjir.

Upaya kolaboratif antara BWS Kabupaten Banjar dan masyarakat Desa Bawahan Seberang diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman..

Pada tanggal 21 April 2025, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar telah meluncurkan upaya normalisasi sungai yang bertujuan untuk membersihkan dan mengeruk sungai yang dangkal di Desa Bawahan Seberang.

Tindakan ini dilakukan agar pengaliran sungai tidak terhambat, memastikan ketersediaan air yang cukup untuk sawah-sawah warga setempat, serta mencegah hambatan dalam musim panen bagi petani di desa tersebut.

Normalisasi sungai ini menjadi fokus utama pemerintah setempat guna meningkatkan produktivitas pertanian dan memastikan keberlangsungan hidup masyarakat Desa Bawahan Seberang. Dengan pembersihan dan pengerukan sungai, diharapkan aliran air dapat menjadi lancar sehingga sawah-sawah dapat teririgasi dengan baik.

Kegiatan yang berlangsung tersebut menunjukkan komitmen dari Dinas PUPR Kabupaten Banjar dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan memperhatikan kebutuhan pokok masyarakat pedesaan. Semoga upaya normalisasi sungai ini dapat me..

Puncak Haul Ke-9 & 6 KH. Muhammad Sya’rani bin H. Hasan dan Nini Hj. Hamsah binti Idar di Desa Bawahan Seberang: Memperingati Haul Spiritual Desa Bawahan Seberang dipenuhi dengan kehangatan dan spiritualitas yang memikat ketika Puncak Haul Ke-9 & 6 KH. Muhammad Sya’rani bin H. Hasan dan Nini Hj. Hamsah binti Idar diselenggarakan dengan penuh khidmat pada tanggal 20 April 2025.

Acara diwarnai dengan pembacaan Maulid doa, dzikir, dan ceramah yang menggugah hati ribuan jamaah yang hadir. Haul tahun ini menjadi titik temu bagi ribuan pemeluk agama Islam yang datang untuk merayakan warisan spiritual dari dua tokoh terkemuka tersebut. KH. Muhammad Sya’rani bin H. Hasan, seorang ulama ternama, dikenal karena kepandaiannya dalam ilmu agama dan kebijaksanaannya.

Sementara itu, Nini Hj. Hamsah binti Idar, seorang tokoh yang diliputi aura kesucian dan kelembutan hati, telah memberikan inspirasi kepada banyak orang dalam menjalani kehidupan dengan penuh keberkahan. Dalam suasana yang hening namu..

Mataraman, (17/4/2025). Camat Mataraman Heryanto, SSTP,MA melaksanakan Sosialiasi Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa di Desa Mangakalawat Kecamatan Mataraman yang bertempat di Balai Desa Mangkalawat dengan juga di Hadiri Pambakal, Perangkat …

Pambakal Desa Simpang Tiga bersama Tim Ketahanan Pangan Desa melakukan kegiatan studi tiru ke Desa Gunung Ulin, Kecamatan Mataraman, Selasa (15/4/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas dan pengetahuan dalam pengelolaan ketahanan pangan dan tata kelola keuangan desa yang sesuai regulasi.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan dari Desa Simpang Tiga memantau langsung kebun milik Pemerintah Desa Gunung Ulin yang telah dikelola dengan baik dan menjadi contoh keberhasilan program ketahanan pangan desa. Tim belajar langsung tentang metode pemeliharaan tanaman yang baik dan efisien, mulai dari pemilihan bibit, pola tanam, hingga teknik perawatan yang dapat menghasilkan panen yang optimal.
“Kami melihat langsung bagaimana pengelolaan kebun desa dilakukan secara terstruktur dan profesional. Ini sangat menginspirasi kami untuk menerapkan hal serupa di Desa Simpang Tiga,” ujar Ikromi, Pambakal Simpang Tiga di sela-sela kunjungan.

Selain aspek pertanian, k..