Heading Title
Kembali Program Bedah Rumah (RUTILAHU) untuk warga mangkalawat tidak mampu
### Kembali Program Bedah Rumah (RUTILAHU) Membawa Harapan Baru bagi Warga Mangkalawat Di tengah kepedulian yang semakin berkobar, program Bedah Rumah atau yang dikenal dengan sebutan RUTILAHU kembali menyinari wajah-wajah bahagia di Desa Mangkalawat. Pada tanggal 13 Desember 2024, tepat pukul 10:00, program ini mengarahkan sinarnya kepada rumah milik Bapak Amani dan Ibu Halidah. Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) bukan sekadar slogan, melainkan sebuah tindakan nyata dari pemerintah untuk mewujudkan tempat tinggal layak bagi warga kurang mampu.
Dalam kasus ini, Bapak Amani dan Ibu Halidah dipilih sebagai penerima manfaat, mendapat kesempatan untuk memiliki rumah yang layak huni. Dibalut dalam suasana haru dan kerja sama yang begitu erat, tim relawan mulai beraksi. Mereka membaur dengan masyarakat setempat, menunjukkan semangat gotong royong yang melekat pada budaya Indonesia. Setiap langkah mereka menjadi nyanyian kebersamaan, setiap pukulan palu menjadi simbol harapan baru. Perlahan n..
Jalan desa Mangkalawat jadi alternatif pengurai kemacetan jembatan Atanik Mataraman
**Jalan Desa Mangkalawat: Solusi Alternatif Pengurai Kemacetan Jembatan Atanik Mataraman** Pengalaman kemacetan di sekitar Jembatan Atanik Mataraman telah lama menjadi momok bagi para pengguna jalan yang melintasi daerah tersebut. Namun, sebuah langkah berani telah diambil untuk mengatasi masalah ini dengan memilih Jalan Desa Mangkalawat sebagai alternatif baru yang diharapkan mampu mengurai kemacetan tersebut. Pada tanggal 11 Desember 2024 pukul 10:15:45, Jalan Desa Mangkalawat sebagai solusi konkret atas kemacetan yang terjadi di sekitar Jembatan Atanik Mataraman. Langkah ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi arus lalu lintas khususnya bagi pengguna jalan yang ingin menuju arah Martapura-Banjarmasin ataupun sebaliknya ke Hulu Sungai. Dan juga meningkatkan konektivitas antara desa-desa di sekitarnya. Dengan adanya alternatif baru yang lebih lancar, diharapkan para pengguna jalan dapat menikmati perjalanan lebih lancar dan efisien tanpa harus terjebak dalam kemacetan yang ..
MARTAPURA — Dalam rangka monitoring dan evaluasi capaian kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Bappedalitbang Kabupaten Banjar Triwulan IV, sesuai dengan perjanjian kinerja tahun 2024, Sub Bagian Perencanaan pada Bidang Sekretariat melaksanakan kegiatan Rapat Monitoring dan Evaluasi Capaian Kinerja Triwulan IV Tahun 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Baiman Bappedalitbang Banjar pada Senin (23/12/2024) siang.
Acara dibuka oleh Sekretaris Bappedalitbang, Hanafi, yang didampingi oleh Plt. Kasubbag Perencanaan, M Rizky Rifani. Dalam sambutannya, Hanafi menekankan pentingnya kolaborasi dan evaluasi yang menyeluruh dalam mencapai target kinerja.
“Kita harus memastikan bahwa seluruh program yang telah direncanakan dapat berjalan optimal, dengan tetap mematuhi prinsip transparansi dan akuntabilitas,” tegas Hanafi.
Rizky, yang akrab disapa Plt. Kasubbag Perencanaan Bappedalitbang, memaparkan bahwa berdasarkan evaluasi kinerja, sebagian besar target telah berhasil dic..
PRESTASI BANJAR DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DIAPRESIASI PEMPROV KALSEL
MARTAPURA — Wakil Bupati Banjar selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Banjar menyerahkan penghargaan khusus kepada Sekretariat TKPK Kabupaten Banjar yang diwakili oleh Bappedalitbang Kabupaten Banjar. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Kabupaten Banjar meraih peringkat kedua dalam kinerja penanggulangan kemiskinan tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Penyerahan penghargaan dilakukan dalam acara Rapat Koordinasi TKPK di Aula Barakat Martapura, Senin (23/12/2024).
Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kepada daerah-daerah yang berhasil menurunkan angka kemiskinan secara signifikan, mencatatkan pelaporan yang baik, serta menunjukkan komitmen kuat dalam pengalokasian anggaran untuk program penanggulangan kemiskinan dalam tiga tahun terakhir.
Data terbaru menunjukkan bahwa Kabupaten Banjar mencatatkan angka kemiskinan terendah se-Kalsel pada tahun 2024, yakni sebesar 2,36 persen. Meski demikian, ..
MARTAPURA – Penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu tantangan terbesar yang kita dihadapi, kami memahami bahwa upaya ini membutuhkan kerjasama yang erat antara pemerintah daerah, pemilik usaha dan masyarakat. Oleh karena itu rakor ini menjadi moment penting bagi kita untuk memperkuat sinergi, mengevaluasi program-program serta merumuskan langkah-langkah terbaik kedepan.
Sambutan tersebut disampaikan Wakil Bupati Banjar yang juga selaku Ketua TKPK, Habib Idrus Al Habsyi, yang sekaligus membuka acara Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), Senin (23/12/2024) pagi, di Aula Barakat Martapura.
Didampingi Sekretaris Daerah HM Hilman dan Kepala Bappedalitbang Nashrullah Shadiq, Wakil Bupati Banjar mengimbau kepada seluruh perangkat daerah dan lintas sektor untuk meningkatkan upaya dan efektivitas bekerja bersama. Mengambil ..
MARTAPURA,- Angin puting beliung yang terjadi pada Minggu (22/12/2024) siang menyebabkab rusaknya belasan rumah milik warga.
Rumah yang rusak didominasi pada bagian atap tersebut terjadi di 4 (empat) desa di 2 (dua) Kecamatan.
Yakni Desa Gudang Tengah, Abumbun Jaya, Tajau Landung Kecamatan Sungai Tabuk serta Desa Keliling Benteng Tengah Kecamatan Martapura Barat.
Berikut data terkini rumah yang mengalami kerusakan didapatkan dari Pusdalop-PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar :
Desa Gudang Tengah :
1. M Armiya (1 KK 3 jiwa) RT 07 rusak berat 60%.
2. Baderuddin (1 KK 2 jiwa) RT 07 rusak berat 85%.
3. Sukran (1 KK 4 jiwa) RT 08 rusak ringan 30%.
4. M Arif (1KK 5 jiwa) RT 02 rusak ringan 25%.
5. Jumansyah (1 KK 5 jiwa) RT 08 rusak ringan 40%.
6. Patmawati (1 KK 4 jiwa) RT 07 rusak ringan 25%.
7. Fathammubina (1 KK 4 jiwa) RT 08 rusak berat 70%.
8. Masniah (1 KK 3 jiwa) RT 06 rusak berat 55%.
9. Khadijah (1 KK 1 jiwa) rusak ringan 15%.
10. Siti Masitah (1 KK 4 jiwa..