Pada tanggal 11 Oktober 2023, di Aula Kecamatan Mataraman, Pambakal Desa Surian mengikuti kegiatan fasilitasi peran masyarakat dalam menangkal radikalisme dan berita hoax. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memahami peran masyarakat dalam melawan radikalisme serta menyebarkan kesadaran tentang bahaya berita palsu. Dalam era digital yang semakin maju, tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dalam menjaga keamanan dan kebenaran informasi semakin meningkat. Radikalisme dan penyebaran berita hoax menjadi ancaman serius bagi stabilitas sosial, persatuan, dan keharmonisan masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah Desa Surian telah menginisiasi kegiatan ini guna membantu masyarakat mengenali dan menghadapi tantangan tersebut. Kegiatan ini akan melibatkan narasumber yang ahli dalam bidang radikalisme, keamanan siber, dan media sosial. Mereka akan memberikan pemahaman tentang tanda-tanda radikalisme, cara mengenali berita palsu, dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh penyebaran informasi yang salah. Selain itu, peserta juga akan diajak untuk memahami peran aktif masyarakat dalam menangkal radikalisme dan berita hoax dengan menggunakan alat-alat seperti literasi media, verifikasi fakta, dan penggunaan teknologi dengan bijak. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Surian dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang ancaman radikalisme dan berita hoax. Mereka akan dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk membedakan informasi yang benar dari yang salah serta membantu menjaga keamanan dan kedamaian dalam komunitas. Dengan partisipasi aktif masyarakat, Desa Surian dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menangkal radikalisme dan berita hoax. Kegiatan fasilitasi peran masyarakat dalam menangkal radikalisme dan berita hoax di Aula Kecamatan Mataraman pada tanggal 11 Oktober 2023 ini merupakan langkah nyata dalam membangun kesadaran kolektif dan kekuatan bersama untuk melawan ancaman yang merongrong keutuhan masyarakat.
Tumbuhnya peran masyarakat dalam menangkal radikalisme & berita hoax
108