Selasa (18 Juli 2023) Camat Mataraman yang diwakilkan Kasi Kessos Ibu Zamrud, S. Pi beserta staf Bapak Yahya Muhammad Yunus menghadiri acara Rembuk Stunting yang diadakan di Balai Kemasyarakatan Desa Takut RT.002.
Acara ini juga dihadiri oleh Pambakal Desa Takuti, Kapolsek Mataraman, Danramil Astambul-Mataraman, Kepala Puskesmas Mataraman, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa (PLD), Bidan Desa Takuti, Kader PKM Desa Takuti, Kader Posyandu Desa Takuti, Ketua RT Desa Takuti, Guru TK dan PAUD Desa Takuti, Tokoh Masyarakat Desa Takuti yaitu Guru Maslani dan Bapak Parno.
Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak di bawah usia lima tahun akibat kekurangan gizi kronis yang berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan fisik serta kognitif anak. Oleh karena itu, para pihak yang hadir berkomitmen untuk bersama-sama mencari solusi terbaik dalam mengatasi masalah ini.
Rembuk Stunting ini diadakan sebagai langkah konkret dalam menangani masalah stunting yang telah menjadi perhatian serius bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Banjar khususnya Desa Takuti.
Acara tersebut menjadi ajang diskusi terbuka di mana berbagai ide, pandangan, dan langkah-langkah strategis untuk mengatasi stunting dibahas secara menyeluruh. Beberapa poin penting yang diangkat dalam rembug ini antara lain:
- Penyampaian laporan konvergensi pencegahan stunting di Desa Takuti oleh KPM (Kader Pembangunan Manusia);
- Diskusi terarah (FGD) terkait dengan rancangan usulan konvergensi stunting Desa yang disusun dari hasil di RDS (Rumah Desa Sehat);
- Pembahasan dan penyepakatan usulan kegiatan prioritas berdasarkan persentase laporan hasil konvergensi pencegahan stunting di Desa; dan
- Penetapatan prioritas usulan program/kegiatan berdasarkan persentase laporan hasil konvergensi pencegahan stunting di Desa.
Acara Rembuk Stunting ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari seluruh peserta. Semua pihak sepakat untuk bekerja sama dan berkolaborasi dalam mengatasi stunting dan menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas di Desa Takuti. Semoga langkah-langkah yang diambil dalam rembuk ini dapat membawa dampak positif dan berkelanjutan bagi masa depan Desa Takuti dan seluruh wilayah sekitarnya.