MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Bappedalitbang menggelar rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) keterisian Menu E-Monev untuk SKPD khususnya mitra sub bidang pemerintahan pada aplikasi Simondalev (Sistem Monitoring, Pengendalian, dan Evaluasi) Bappedalitbang, Rabu (18/12/2024) pagi, di aula Baiman Bappedalitbang Banjar.
Rapat dipimpin oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM), Fara Hayani, S.P., dan Kasubbid Pemerintahan, Rusdian Noor, S.E., dengan dihadiri perwakilan SKPD terkait.
Dalam rapat tersebut, berbagai hal penting menjadi fokus pembahasan, termasuk evaluasi keterisian data pada aplikasi Simondalev yang dapat diakses melalui tautan https://simondalev.banjarkab.go.id.
Dalam arahannya, Fara Hayani, S.P., menekankan pentingnya pengisian data yang lengkap dan akurat sebagai dasar pengambilan keputusan strategis.
“Keterisian data ini adalah bentuk akuntabilitas kinerja perangkat daerah yang sangat mendukung transparansi dan pengendalian program di Kabupaten Banjar,” ujarnya.
Selain itu, rapat juga membahas kinerja fisik dan keuangan SKPD untuk tahun 2024. Berdasarkan evaluasi, beberapa SKPD diminta mempercepat penyelesaian program yang belum mencapai target. Langkah-langkah percepatan akhir tahun 2024 dan persiapan awal tahun 2025 menjadi fokus diskusi, termasuk penyusunan dokumen rencana kerja tahun mendatang.
Sementara itu, Kasubbid Pemerintahan, Rusdian Noor, S.E., menjelaskan bahwa rapat kali ini juga membahas persiapan penyusunan pohon kinerja perangkat daerah.
“Pohon kinerja menjadi panduan utama dalam memastikan pelaksanaan program sesuai aturan yang berlaku dan mendukung pencapaian visi pembangunan daerah,” jelasnya.
Penyusunan pohon kinerja ini diharapkan menciptakan keselarasan dalam penyusunan dokumen perencanaan, khususnya pada RPJMD dan RENSTRA Tahun 2025-2029.
Selain itu, penyusunan laporan akhir tahun yang sesuai aturan juga menjadi perhatian dalam rapat ini. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas perangkat daerah, khususnya bagi SKPD mitra sub bidang pemerintahan. Dengan laporan yang akuntabel, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah.
Sebagai tindak lanjut, setiap SKPD diwajibkan menyelesaikan keterisian laporan dan data dukung pada aplikasi Simondalev hingga 31 Desember 2024. Tim teknis Bappedalitbang akan terus memberikan dukungan, termasuk pelatihan teknis jika diperlukan.
Rapat ditutup dengan harapan agar semua perangkat daerah dapat meningkatkan kinerjanya dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan Kabupaten Banjar.(Ione/Bappedalitbang)
Source:: BAPPEDA
