Guna mendukung penyelenggaraan roda pemerintahan agar berjalan sesuai harapan masyarakat, Pemerintah Desa Simpang Tiga Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Pembangunan Desa dalam rangka Penyusunan Tim RKP dan Penyusunan Usulan Kegiatan RKP Tahun 2024, Senin (7/8/2023).
Bertempat di balai Desa Simpang Tiga, kegiatan ini dihadiri oleh Kasi PM Kecamatan Mataraman Bapak Syafriansyah, Pembakal Desa Simpang Tiga beserta seluruh Perangkat desanya, Ketua Penggerak PKK, Pendamping Desa dan Pendamping Desa Inklusif, Ketua BPD beserta anggotanya, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Ketua RT (RT.01 s.d. RT.04), Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Kader Posyandu, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Perempuan.
Kegiatan ini merupakan strategi terobosan yang diperlukan dalam merencanakan pembangunan menuju desa yang gemilang di masa depan. Melalui dialog terbuka dan diskusi bersama, kegiatan ini akan menjadi platform untuk menyampaikan masukan, usulan, dan keprihatinan masyarakat terkait pembangunan desa. Selain itu, salah satu fokus utama kegiatan ini adalah mencegah dan menghindari stunting. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya gizi yang memadai dan kondisi lingkungan yang tidak sehat. Untuk mengatasi masalah ini, kegiatan tersebut akan melibatkan berbagai pihak, termasuk tenaga medis, ahli gizi, dan penyedia layanan kesehatan lainnya. Program yang akan dijalankan meliputi edukasi tentang gizi yang seimbang, perbaikan sanitasi, serta akses yang mudah terhadap pelayanan kesehatan untuk ibu hamil dan balita.
Bapak ikromi selaku Pembakal Desa Simpang tiga menjabarkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran akan pentingnya partisipasi aktif warga dalam pembangunan desa. Masyarakat akan diberdayakan agar dapat mengambil peran yang lebih besar dalam menentukan arah pembangunan desa mereka. Ini melibatkan pembentukan kelompok kerja masyarakat, pelatihan keterampilan, dan dukungan kelembagaan untuk memfasilitasi partisipasi yang berkelanjutan. Dengan strategi terobosan ini, diharapkan Desa Simpang Tiga dapat mencapai visi menuju desa yang Maju, Mandiri dan Agamis pada tahun 2024.
Pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif akan menjadi landasan utama dalam merencanakan langkah-langkah yang konkret dan efektif guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Melalui upaya kolaboratif antara pemerintah desa, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan terkait, diharapkan rencana pembangunan akan mencerminkan kebutuhan dan harapan masyarakat serta mampu menghasilkan dampak positif yang signifikan. Dengan demikian, Kegiatan ini diharapkan dapat membawa Desa Simpang Tiga menuju perubahan positif yang berdampak jangka panjang bagi masyarakat dan generasi mendatang.
