Pada tanggal 31 Agustus 2023, karang taruna Desa Mataraman mengadakan acara Panjat Pinang di Sungai Riam Kiwa sebagai bagian dari semarak perayaan kemerdekaan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat setempat. Panjat Pinang adalah tradisi yang secara tradisional dilakukan dalam rangka perayaan kemerdekaan Republik Indonesia. Biasanya, pohon pinang ditanam di sepanjang tepi sungai dan digrebeck dengan bahan-bahan seperti minyak kelapa atau lumpur. Para peserta akan berusaha memanjat pohon pinang yang licin dengan tujuan mencapai hadiah yang tergantung di puncaknya. Sungai Riam Kiwa dipilih sebagai lokasi kegiatan ini karena keindahan alamnya serta aksesibilitasnya yang mudah bagi masyarakat desa. Acara ini menjadi ajang pertemuan dan kebersamaan antara warga desa, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Selain panjat pinang, acara ini juga menyediakan berbagai hiburan lainnya. Ada lomba balap karung, tarik tambang, dan permainan tradisional lainnya yang melibatkan seluruh peserta. Seluruh kegiatan ini dibuat dengan suasana yang riang dan penuh semangat, seiring dengan semaraknya peringatan hari kemerdekaan. Karang taruna Desa Mataraman berharap bahwa kegiatan ini dapat mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan rasa cinta tanah air di antara masyarakat desa. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menghibur dan memberikan kesenangan bagi peserta serta para penonton yang hadir. Dengan adanya Panjat Pinang di Sungai Riam Kiwa, semangat kemerdekaan terus hidup dalam diri masyarakat Desa Mataraman. Acara ini merupakan bukti nyata bahwa rasa patriotisme dan kebersamaan masih kuat di tengah-tengah mereka.
Masih dalam semangat kemerdekaan,karang taruna Desa Mataraman mengadakan Panjat Pinang di sungai
175