Mahasiswa Borneo Lestari Banjarbaru Menggelar Program Kerja ( Proker) Kelompok Di Desa Bawahan Seber

Mahasiswa Borneo Lestari Banjarbaru Menggelar Proker Kelompok Di Desa Bawahan Seberang dengan Tema APJA (Apoteker Remaja) Pada tanggal 22 Agustus 2023, Mahasiswa Borneo Lestari Banjarbaru menggelar Program Kerja (Proker) Kelompok 10 di Desa Bawahan Seberang, dengan tema APJA (Apoteker Remaja). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswa di MTsN 9 Banjar Bawahan Seberang tentang farmasi, peran apoteker, serta pentingnya pengetahuan mengenai obat-obatan, penyimpanan, dan pembuangan yang benar. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa melakukan sosialisasi mengenai bidang farmasi kepada siswa-siswa. Mereka menjelaskan bahwa farmasi merupakan ilmu yang berkaitan dengan produksi, penggunaan, dan efek obat-obatan terhadap tubuh manusia. Selain itu, mahasiswa juga memberikan informasi mengenai apoteker sebagai profesional kesehatan yang memiliki peran penting dalam memastikan keamanan dan efektivitas penggunaan obat oleh pasien. Kegiatan ini juga membahas tentang obat-obatan, termasuk cara penyimpanan yang benar agar kualitas obat tetap terjaga. Siswa-siswa diberikan pengetahuan mengenai suhu dan kelembapan yang tepat untuk menyimpan obat serta pentingnya menjaga tanggal kedaluwarsa. Selain itu, mereka juga diajarkan mengenai pembuangan obat yang aman dan ramah lingkungan, menghindari pencemaran air dan tanah akibat pembuangan obat yang sembarangan. Selama kegiatan ini, juga diadakan kuis untuk 2 orang siswa yang mampu menjawab pertanyaan dari mahasiswa. Kuis ini bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif siswa dalam memahami materi yang telah disampaikan. Pemenang kuis diberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas pengetahuan mereka. Program Kerja Kelompok Mahasiswa Borneo Lestari Banjarbaru ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang farmasi, peran apoteker, serta pentingnya pengetahuan mengenai obat-obatan kepada siswa-siswa di Desa Bawahan Seberang. Dengan pengetahuan yang diperoleh, diharapkan mereka dapat menjadi apoteker remaja yang bertanggung jawab dalam penggunaan dan penanganan obat-obatan.