Desa Simpang Tiga, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Pada hari Selasa (10/10/2023), desa Simpang Tiga kembali menyalurkan insentif kepada guru dan kader Posyandu melalui alokasi dana desa, yang mencerminkan peran penting kedua kelompok ini dalam pengembangan desa.
Sebanyak 26 guru yang mengajar di dua TK Desa, satu PAUD, dua TK Al-Qur'an dan satu Madarasah Diniyah di Desa Simpang Tiga menerima insentif sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam mendidik anak-anak di wilayah tersebut. Sementara itu, 10 kader Posyandu dari dua posyandu yang ada di desa, telah aktif dalam memberikan layanan kesehatan masyarakat, juga menerima penghargaan serupa sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam menjaga kesehatan warga desa.
Kepala Desa Simpang Tiga, Ikromi, menyatakan, "Kami sangat bangga dengan peran guru dan kader Posyandu dalam pembangunan desa kita. Insentif ini adalah wujud yang diberikan dan dukungan kami terhadap upaya mereka dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kesehatan di desa ini."
Program Pemberian Insentif Guru dan Kader Posyandu ini merupakan bagian dari inisiatif dana desa yang bertujuan untuk memprioritaskan sektor pendidikan dan pelayanan kesehatan. Data dari pemerintah desa menunjukkan bahwa alokasi dana desa untuk sektor-sektor ini telah mengalami peningkatan yang signifikan selama beberapa tahun terakhir, mencerminkan komitmen desa untuk pembangunan yang berkelanjutan.
Pembagian insentif guru dan kader Posyandu ini tidak hanya memberikan motivasi bagi penerimanya, tetapi juga mendorong perbaikan sektor pendidikan dan kesehatan di Desa Simpang Tiga. Ini adalah bukti nyata dari upaya desa dalam memajukan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.
Sumber Berita dari Website Desa