Desa Takuti

Takuti, Senin 07 Oktober 2024 – Pemerintah Desa Takuti kembali melaksanakan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) triwulan kepada warga yang berhak menerima. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Takuti dan dihadiri oleh perangkat desa serta masyarakat setempat.

Pembagian BLT ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam rangka membantu masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi dan kondisi ekonomi yang masih belum stabil. Sebanyak 15 kepala keluarga (KK) terdaftar sebagai penerima BLT triwulan kali ini. Mereka telah diverifikasi oleh perangkat desa berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, memastikan bantuan ini tepat sasaran dan diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.
Kepala Desa Takuti, Bayu Sabdo Pamungkas S.T, menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi warga. “BLT ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang memerlukan, khususnya dalam situasi ekonomi yang menantang saat ini. Kami berharap bantua..

Takuti, 26 September 2024 – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Banjar bekerja sama dengan Pemerintah Desa Takuti, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, melaksanakan kegiatan PELITA DESA (Pelayanan Keliling Akta Kelahiran dan Akta Kematian) pada Kamis, 26 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses layanan administrasi kependudukan bagi masyarakat Desa Takuti.

Dalam kegiatan PELITA DESA ini, tim dari Dukcapil Kabupaten Banjar hadir langsung di desa untuk melayani pembuatan akta kelahiran dan akta kematian secara cepat dan mudah. Warga yang belum memiliki dokumen penting ini dapat memanfaatkan kesempatan tersebut tanpa harus datang ke kantor Dukcapil di pusat kabupaten.
Kepala Desa Takuti, Bayu Sabdo Pamungkas S.T, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini, yang sangat membantu masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan. “Kami sangat berterima kasih kepada Dukcapil Kabupaten Banjar atas kerja samanya. Kegiatan ini memudahkan warg..

Festival Pawai Budaya digelar dengan meriah di Lapangan Sepakbola Desa Takuti, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar pada Minggu, 25 Agustus 2024.
Dalam festival pawai budaya ini, para peserta menampilkan beragam kesenian adat dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Festival Pawai Budaya 2024 di Desa Takuti menjadi salah satu acara paling dinantikan oleh masyarakat Kecamatan Mataraman dan sekitarnya. Dengan mengusung tema “Adat dijunjung, Ilmu disanjung”, para peserta dari berbagai daerah berlomba-lomba menampilkan yang terbaik melalui tarian, musik, dan pakaian tradisional mereka.
Suasana semarak tampak jelas ketika pawai dimulai, dengan penonton yang antusias menyaksikan parade yang penuh warna dan semangat.

Dalam pembukaanya, Pambakal Desa Takuti, Bayu Sabdo Pamungkas, menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya kepada seluruh peserta dan masyarakat yang telah berpartisipasi yang mendukung acara ini.
Beliau juga berharap agar festival ini dapat terus berlangsung setiap tahun, ..

Takuti, 15 Agustus 2024 – Desa Takuti kembali menunjukkan prestasinya dengan memborong tiga juara sekaligus dalam berbagai perlombaan yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kecamatan Mataraman.
Prestasi gemilang ini diawali dengan kemenangan di lomba memasak yang diikuti oleh seluruh pambakal se-Kecamatan Mataraman. Pambakal Desa Takuti berhasil menyajikan hidangan yang tak hanya lezat, tetapi juga penuh kreativitas, sehingga menarik perhatian para juri dan dinobatkan sebagai juara pertama.

Tak berhenti di situ, Desa Takuti juga berhasil meraih juara kedua dalam lomba tarik tambang, baik di kategori putra maupun putri. Dengan semangat gotong royong dan kekompakan yang tinggi, tim tarik tambang Desa Takuti berhasil mengalahkan tim-tim dari desa lain, menegaskan dominasi mereka dalam ajang tersebut.

Kemenangan ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh warga Desa Takuti. Kepala Desa Takuti menyampaikan rasa terima kasihnya..

Takuti – 13 Agustus 2024, sekelompok mahasiswa dari Universitas Borneo Lestari tiba di Desa Takuti untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 2 minggu. Mereka bertujuan untuk melakukan peninjauan tempat serta mengevaluasi kondisi desa guna merencanakan kegiatan KKN yang berdampak positif bagi masyarakat setempat.

Dalam upaya mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Desa Takuti, mahasiswa tersebut siap terlibat secara aktif dalam berbagai kegiatan seperti pengajaran, penyuluhan, dan program-program sosial lainnya.Kedatangan mereka ke Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Berkat Maju di Desa Takuti. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka monitoring hasil ketahanan pangan desa takuti, dengan tujuan untuk memperkaya wawasan dan menambah pengetahuan tentang praktik-praktik pertanian yang sukses dan inovatif.Selama kunjungan, para mahasiswa Universitas Borneo Lestari berinteraksi dengan anggota GAPOKTAN Berkat Maju dan melihat langsung berbagai lahan pertanian yang dikelola oleh..

Pemerintah Desa Takuti dengan bangga mengumumkan dimulainya proyek peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) jaringan perpipaan, sebagai upaya untuk memastikan seluruh warga desa mendapatkan akses air bersih yang layak dan berkelanjutan.

Proyek ini merupakan bagian dari inisiatif besar pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur dasar di pedesaan, dengan fokus utama pada penyediaan air bersih. Desa Takuti, yang selama ini menghadapi tantangan dalam penyediaan air bersih, kini akan segera merasakan manfaat dari program ini.
Kepala Desa Takuti, Bapak Bayu Sabdo Pamungkas, S.T, mengungkapkan bahwa proyek ini adalah jawaban atas kebutuhan mendesak masyarakat. “Kami sangat bersyukur dengan adanya peningkatan SPAM ini. Ini adalah langkah besar bagi kami untuk memastikan semua warga mendapatkan air bersih yang layak. Air bersih adalah hak dasar setiap orang, dan proyek ini akan membawa perubahan besar bagi desa kami,” katanya.
Proyek peningkatan ini mencakup penggantian pipa-pipa lama y..

Desa Awang Bangkal Barat, Senin, 05 Agustus 2024 – telah dilaksanakan rapat koordinasi duta dan kader digital dari 20 desa, termasuk Desa Takuti, di Lesehan dan Kolam Pemancingan Putra Bulu, Desa Awang Bangkal Barat. Acara ini menjadi momentum penting bagi perwakilan desa untuk berkoordinasi dan berbagi informasi mengenai perkembangan digital di masing-masing wilayah.

Acara yang dihadiri oleh para duta dan kader digital ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar desa dalam upaya meningkatkan literasi digital masyarakat. Dalam rapat tersebut, berbagai topik penting dibahas, mulai dari strategi peningkatan literasi digital, pemanfaatan teknologi untuk pemasaran kerajinan tangan, hingga program kesadaran lingkungan seperti bank sampah digital.
Kader Digital dari Desa Takuti memaparkan program unggulan mereka yang meliputi sosialisasi literasi digital, pemasaran digital untuk produk kerajinan, kesadaran pengelolaan sampah, dan digitalisasi dalam sektor pertanian. Program ini mendapatkan..

Pada tanggal 29 Juli 2024, Posyandu balita untuk anak usia 0-5 tahun kembali diadakan di Balai Kemasyarakatan Desa Takuti. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap bulan sekali dengan tujuan utama untuk memeriksa dan memantau kesehatan anak-anak di desa ini.

Posyandu ini disambut dengan antusias oleh para orang tua yang membawa anak-anak mereka untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis. Tim medis yang terdiri dari bidan desa, dan kader kesehatan desa bekerja sama untuk memberikan pemeriksaan kesehatan menyeluruh kepada balita. Pemeriksaan meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengecekan status gizi, dan pemberian imunisasi sesuai jadwal.
Selain itu, orang tua juga diberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga pola makan sehat dan kebersihan anak. Mereka diajak berdiskusi mengenai cara-cara menjaga kesehatan anak di rumah, serta informasi tentang perkembangan anak dan tips merawat anak dengan baik.
Posyandu balita ini tidak hanya berfokus pada ..

Takuti, 18 Juli 2024 – GAPOKTAN Berkat Maju Desa Takuti dengan penuh semangat menyambut kedatangan tim Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Salam Babaris pada Kamis pagi. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka kegiatan studi tiru, yang bertujuan untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman guna meningkatkan produktivitas pertanian di kedua wilayah.

Kepala Desa Takuti, Bapak Bayu Sabdo Pamungkas, mengungkapkan rasa bangganya atas kunjungan BPP Salam Babaris. “Kami sangat berterima kasih atas kunjungan BPP Salam Babaris. Ini adalah kesempatan berharga bagi kami untuk belajar dan berbagi pengalaman dalam mengembangkan pertanian di desa kami,” ujar Bapak Bayu.
Kegiatan studi tiru ini mencakup berbagai agenda, mulai dari diskusi mengenai teknik pertanian modern, pengelolaan sumber daya alam, hingga praktik terbaik dalam pengolahan hasil pertanian. Selain itu, peserta juga akan diajak untuk mengunjungi beberapa lahan pertanian unggulan milik GAPOKTAN Berkat Maju, serta melihat langsung penerap..