MARTAPURA,- Sebanyak 45 peserta ikuti sosialisasi Penilaian Indeks Ketahanan Daerah (IKD) yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, di Aula Barakat Martapura, Senin (19/8/2024) pagi.
45 peserta tersebut terdiri dari DPRD Banjar, TNI/Polri, BPBD Provinsi Kalsel, SKPD terkait dari Pemkab Banjar, PLN, PT AM Intan Banjar, Manggala Agni, Kantor SAR Banjarmasin, BWS Kalimantan III dan PMI.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Banjar H Abdullah Fahtar mengatakan, sosialisasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman berbagai pihak tentang pentingnya penilaian ketahanan daerah terhadap bencana.
“Sosialisasi ini memberikan informasi mendalam cara penilaian IKD ,membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan daerah dalam menghadapi risiko bencana,” tuturnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan keterlibatan aktif dari semua stakeholder dalam upaya memperkuat ketahanan daerah.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar Warsita mengatakan, sosialisasi menghadirkan semua stakeholder untuk menyusun nilai indek ketahanan daerah. Dalam penilaian tersebut ada 71 indikator yang melekat di SKPD dan instansi.
“Dengan penyusunan IKD bekerjasama dengan stakeholder ini diharapkan bisa melakukan penurunan bencana di Kabupaten Banjar,” harap Warsita.
Kabupaten Banjar sendiri lanjut Warsita sudah menetapkan status siaga bencana sejak 25 Juli sampai 31 Oktober 2024.
Reporter : Bagus F
Editor : Ronny Lattar
Uploader : Suhendra
Source:: INFOPUBLIK