Heading Title
Pemberdayaan Masyarakat: FMIPA ULM Gelar Pelatihan Data Kesehatan Ibu dan Anak di Desa Simpang Tiga
Program Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat (FMIPA ULM) kembali melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Tahap 2 Program Pengabdian Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) 2024 pada Senin (28/10/2024).
Bertempat di Aula Kecamatan Mataraman, kegiatan ini berfokus pada pelatihan manajemen data kesehatan ibu dan anak dengan memanfaatkan Google Form dan Google Looker Studio bagi kader Posyandu dan anggota PKK Desa Simpang Tiga.
Camat Mataraman, Heryanto, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini dan menyatakan harapannya agar ilmu yang diberikan dapat diterapkan oleh para kader Posyandu dan PKK Desa Simpang Tiga serta menjadi contoh bagi 14 desa lainnya di Kecamatan Mataraman. “Kami berharap pelatihan ini dapat menopang kinerja para kader dalam mengelola data kesehatan ibu dan anak, sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas khususnya di Desa Simpang Tiga,” ujarnya.
Ketua DRTPM ULM, Dewi Anggrai..
Tingkatkan Kapabilitas: LKD Simpang Tiga Hadiri Bimtek LKD dari DPMD Kabupaten Banjar
Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) Desa Simpang Tiga bersama perwakilan dari seluruh desa di Kabupaten Banjar menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Banjar. Kegiatan ini bertempat di Hotel Rodhita Banjarbaru, dengan tujuan memperkuat kapabilitas dan pembinaan bagi LKD dalam mendukung pembangunan desa pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Acara dibuka langsung oleh Kepala DPMD Kabupaten Banjar, Syahrialludin, yang menekankan kebijakan strategis Dinas PMD dalam membina LKD. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah daerah untuk memperkuat peran LKD sebagai pilar penting dalam pembangunan desa.
Pada sesi pertama, Zaynah Amini Tenaga Ahli Provinsi Kalimantan Selatan memaparkan materi mengenai “Integrasi Rencana Kerja dan Anggaran LKD dalam Pembangunan Desa”. Peserta Bimtek diajak berdiskusi dan berbagi ide terkait program kerja LKD yang be..
Penandatanganan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang diselenggarakan oleh PURP Provinsi Kal-Se
Rabu, 30/10/2024, Kantor Desa Mataraman. Penandatanganan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan. Yang mendapatkan bantuan RTLH an. ARAN RT 04 Desa Mataraman. Acara ini tidak hanya sekadar seremonial, melainkan merupakan langkah konkret dalam mendukung kegiatan perekonomian lokal. Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bantuan RTLH telah menjadi salah satu instrumen yang sangat diharapkan. Dengan bantuan ini, diharapkan rumah-rumah yang sebelumnya tidak layak huni dapat direnovasi dan diperbaiki sehingga memberikan dampak positif bagi kehidupan penduduk setempat. Penandatanganan ini menandai komitmen pemerintah untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan serta memperbaiki kondisi sosial ekonomi masyarakat. Dalam konteks ini, kegiatan tersebut juga mencerminkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjalankan program-program pembangunan dem..
**Kegiatan Penetapan RKPDesa Tahun 2025 dan DU RKP Tahun 2026 di Halaman Rumah Pembakal: Membangun Masa Depan Desa Bersama** Pada tanggal 30 Oktober 2024, tepat pukul 10:00:00, desa Lok Tamu menyelenggarakan acara penting untuk merencanakan pembangunan desa ke depan. Kegiatan ini bertempat di halaman rumah Pembakal, di mana seluruh masyarakat desa berkumpul untuk menentukan arah pembangunan desa dalam dua tahun mendatang. Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2025 dan Dokumen Usulan Rencana Kerja Pemerintah (DU RKP) Tahun 2026 menjadi fokus utama dalam acara tersebut. Langkah-langkah konkret akan diformulasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperbaiki infrastruktur, dan memajukan sektor-sektor penting. Dalam suasana kebersamaan, para pemangku kepentingan, termasuk perwakilan pemerintah desa, tokoh masyarakat, serta unsur pemuda dan perempuan, akan duduk bersama, berdiskusi, dan menyusun rencana strategis yang komprehensif.
Dengan kerjasama yang solid, diharapk..