Heading Title
Desa Mataraman Menggelar Musyawarah Besar: Membangun Visi Baru untuk Kemajuan 2024!
Pada tanggal 24 Juli 2023, di Kantor Desa Mataraman, diadakan Musyawarah Desa Mataraman. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas dan merencanakan langkah-langkah strategis dalam rangka mendorong pembangunan desa yang lebih maju. Musyawarah Desa Mataraman melibatkan warga desa secara partisipatif, termasuk perwakilan pemuda, ibu-ibu, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Dalam musyawarah ini, fokus utama dibahas adalah pembangunan infrastruktur. Warga desa berdiskusi mengenai prioritas pembangunan jalan, jembatan, irigasi, dan sarana lainnya untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas di desa. Perencanaan pembangunan fasilitas publik seperti puskesmas, sekolah, dan tempat ibadah juga menjadi bagian penting dalam musyawarah ini. Selain aspek fisik, pembangunan ekonomi desa juga menjadi topik yang dibahas. Warga desa berbagi ide dan pendapat tentang pengembangan sektor pertanian, peternakan, industri kecil, pariwisata, atau sektor lain yang memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan dan..
Mengubah Keputusasaan Menjadi Harapan: Rumah Layak Huni Muncul Seperti Sihir di Mataraman
Desa Mataraman, telah menjadi saksi dari perubahan yang luar biasa pada tanggal 25 Juli 2023. Pada hari itu, sebuah kegiatan perbaikan rumah tidak layak huni diluncurkan dengan tujuan menghadirkan harapan bagi penduduk yang hidup dalam kondisi penuh keputusasaan. Dalam beberapa tahun terakhir, Desa Mataraman telah menderita akibat rumah-rumah yang tak layak huni. Kondisi ini memberikan beban emosional dan fisik yang besar bagi penduduk desa. Banyak keluarga yang terpaksa tinggal dalam rumah yang rapuh, bocor, dan tidak aman. Mereka merindukan kehidupan yang lebih baik, tetapi merasa terjebak dalam lingkaran kemiskinan dan kurangnya sumber daya. Namun pada tanggal 25 Juli 2023, segalanya berubah. Sebuah inisiatif yang terdiri dari sukarelawan dan organisasi nirlaba bergabung untuk membuat perbedaan nyata. Dengan semangat gotong-royong, mereka menyatukan upaya mereka untuk memperbaiki rumah-rumah yang tidak layak huni di Desa Mataraman. Proses perbaikan dimulai dengan pemetaan dan identi..
Rapat Karang Taruna Desa Pasiraman dalam Rangka Persiapan Menyambut HUT RI ke-78
Judul: “Rapat Karang Taruna Desa Pasiraman: Memeriahkan Kemerdekaan RI ke-78 di Desa Sumur Tutup” Pada tanggal 31 Juli 2023, Desa Pasiraman akan menyelenggarakan Rapat Karang Taruna dalam rangka persiapan menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-78. Acara ini akan berlokasi di Desa Sumur Tutup, Pasiraman, dengan tujuan utama untuk memeriahkan kemerdekaan RI yang bersejarah. Rapat Karang Taruna merupakan wadah bagi pemuda-pemudi Desa Pasiraman untuk berperan aktif dalam pembangunan dan kegiatan masyarakat. Dengan semangat nasionalisme yang tinggi, kegiatan ini bertujuan untuk menggerakkan generasi muda dalam memperingati momen penting sejarah bangsa kita. Selain memeriahkan HUT RI ke-78, rapat ini juga bertujuan untuk mempersiapkan berbagai kegiatan dan acara yang akan diselenggarakan dalam rangkaian perayaan kemerdekaan. Melalui rapat ini, Karang Taruna Desa Pasiraman berkomitmen untuk melibatkan seluruh anggota dan masyarakat dalam upaya menampilkan perayaan yang..
Momentum Kemerdekaan HUT RI ke-78: Warga Desa Lok Tamu RT03 Bersama Anggota PSHT Gelar Gotong Royong
Mendekati peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78, semangat kebersamaan dan gotong royong tumbuh di Desa Lok Tamu RT03. Dalam rangka menyambut momen bersejarah tersebut, warga desa dan anggota Organisasi Pencak Silat (PSHT) bahu-membahu untuk menjaga dan membersihkan lingkungan sekitar, khususnya Jalan Poros yang menjadi sarana vital di wilayah tersebut.
Kegiatan gotong royong pembersihan jalan tersebut menjadi momen yang mempererat rasa kebersamaan antara warga desa dan anggota PSHT. Dengan semangat yang penuh, mereka bergotong royong membersihkan sampah, merapikan trotoar, dan menyapu daun-daun yang menumpuk di sepanjang jalan.
Kepala Desa Lok Tamu RT03, Bapak Sudiyono, menyatakan apresiasi mendalam atas inisiatif dan partisipasi aktif seluruh warga dan anggota PSHT dalam kegiatan ini. Menurutnya, gotong royong merupakan bagian dari warisan budaya bangsa Indonesia yang perlu dijaga dan diteruskan kepada generasi mendatang.
Selain memberikan manfaat untuk lingkunga..
Setelah sebulan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Simpang Tiga, tepat pada hari ini Senin, 31 Juli 2023 KKN PPM Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru mengadakan acara perpisahan yang bertempat di Balai Desa Simpang Tiga.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pembakal Desa Simpang Tiga, Ketua PKK Desa Simpang Tiga, Babinsa, Seluruh Aparatur Pemerintahan Desa, Ketua BPD Simpang Tiga, Tokoh Masyarakat, Dosen Pendamping KKN PPM ULM dan Dosen Pendamping KKN UMB yang juga turut hadir dalam acara ini.
Dalam kegiatan ini Mahasiswa KKN PPM ULM menyampaikan banyak terimakasih kepada pemerintah Desa yang mana selama ini telah membantu dalam penyelesaian kegiatan program kerja yang dilaksanakan di Desa Simpang Tiga ini.
Kepala Desa Simpang Tiga Bapak Ikromi menyampaikan dalam sambutannya, “Kami sangat berterima kasih kepada seluruh adik-adik mahasiswa KKN yang mana selama ini telah mengabdi di Desa kami, semoga apa yang di dapat di desa kami menjadi ilmu dan pengalaman yang bermanfaa..
Ketahanan Pangan Berbasis Pertanian Lokal: Potensi dan Tantangan di Desa Simpang Tiga
Desa Simpang Tiga yang memiliki luas daerah 702.18 Ha dan sebagian besar warganya bekerja sebagai petani dan pekebun sehingga warganya sangat mengandalkan sektor pertanian dan perkebunan, terutama saat musim panen telah tiba. Pada musim ini, ada dua jenis padi yang dapat dipanen yaitu padi jenis Inpari dan padi jenis Siam. Padi jenis Inpari dapat dipanen dua kali dalam setahun, sayangnya varietas ini lebih disukai hama dibandingkan jenis Siam yang dipanen hanya sekali dalam setahun. Perlu diketahui bahwa setiap varietas padi memiliki siklus pertumbuhan yang berbeda-beda, sehingga masa panennya juga dapat bervariasi. Varietas padi yang memerlukan waktu pertumbuhan lebih cepat cenderung dapat dipanen lebih sering dalam satu tahun. Padi jenis ini menawarkan peluang baru bagi petani untuk meningkatkan hasil panen dan pendapatan mereka karena dapat dipanen dua kali dalam setahun.
Petani di Desa Simpang Tiga memilih untuk lebih banyak menanam padi Siam (varietas padi lokal) dibandingkan pad..