MARTAPURA,- Usai berhasil meraih terbaik III pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 40 Internasional di Teheran, Iran pada Selasa (20/02/2023) waktu setempat, kali ini Nuriah Jurian Argha menggelar syukuran di kediamannya di Komplek Sa’adah 1, Gang Hidayah RT 10, Kelurahan Sungai Paring, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Senin (26/02/2024) siang.
Syukuran diisi dengan pembacaan manaqib Siti Khadijah oleh guru agama, yang turut dihadiri Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar HM Aidil Basith beserta istri, guru agama setempat, keluarga serta beberapa awak media.
Nuriah mengucap syukur dan puas dengan usaha maksimal yang telah ditampilkan bisa meraih prestasi meski hanya berada diperingkat ketiga.
“Alhamdulillah dapat berjuang mengharumkan nama Indonesia dan Kabupaten Banjar khususnya,” ucapnya.
Lebih lanjut, gadis asal Martapura, Kabupaten Banjar tersebut mengungkapkan banyak rintangan yang dilalui pada MTQ tersebut, namun tidak menyurutkan semangatnya dalam meminta doa kepada Allah, para wali serta orang tua yang selalu memberikan dukungan.
“Sebelumnya saya juga tidak menyangka tetapi alhamdulillah diberi kemudahan dan diberi kado terindah ini sehingga menghapus segala rintangan yang dihadapi selama di Iran,” sambungnya.
Menurut gadis berusia 20 tahun itu, penilaian MTQ di tingkat nasional dan internasional cukup jauh berbeda, serta lagu yang dibawakan seperti tilawah dapat berpengaruh besar dalam penilaian para juri.
“Karena saya dulu pernah ikut tilawah, jadi beberapa lagu tilawah saya bawakan pada MTQ tersebut dan alhamdulillah saya berhasil,” bebernya.
Anak kedua dari dua bersaudara itu juga berpesan kepada para kader Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Banjar agar jangan mudah putus asa, terus berdoa serta berusaha untuk mengasah kemampuan.
Terpisah, Jurian ayah Nuriah mengaku bangga atas prestasi yang ditorehkan anaknya ditingkat Internasional. Ia menyebut semua tak lepas dari dukungan serta doa yang dipanjatkan agar Nuriah terus meraih juara disegala ajang MTQ.
“Saya tekankan kepada anak-anak agar terus mengamalkan Al-quran hingga akhir hayat dan masalah juara atau tidaknya itu tergantung keputusan Allah SWT,” imbuhnya.
Jurian menambahkan, kedepan Nuriah akan mengikuti MTQ tingkat Provinsi Kalsel golongan Tafsir Bahasa Arab Hafalan 30 juz yang akan dihelat di Kabupaten Tapin pada April mendatang.
Diketahui, prestasi Nuriah yang pernah diraih antara lain Juara I Golongan Tilawah anak-anak STQ Nasional 2015 di Jakarta, Juara I Golongan Hifz 5 juz dan Tilawah MTQ Nasional 2016 di Nusa Tenggara Barat, Juara I Golongan Hifz 20 juz STH Nasional 2021 di Maluku Utara, Harapan II Golongan Hifz 30 juz MTQ Nasional 2022 Kalsel dan Terbaik II Tahfizh 30 juz MTQ Nahdlatul Ulama Tingkat Nasional 2023 di Kalsel.
Reporter : Rifky Zidane
Editor ; Ronny Lattar
Uploder : Suhendra
Source:: INFOPUBLIK