Martapura – Rapat Koordinasi Kabupaten Kota Sehat (KKS) dilaksanakan di Bappedalitbang Kabupaten Banjar. Rapat dipimpin oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Fara Hayani, SP yang didampingi Sihabudin, SE Kasubid Pembangunan Manusia dan Ketua Forum Kabupaten Banjar Sehat yang dihadiri perwakilan se Kecamatan Kabupaten Banjar.
Rapat bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang kegiatan Kabupaten Kota Sehat di Kabupaten Banjar mengingat adanya rotasi, promosi dan mutasi pejabat serta staf di Kabupaten Banjar sekaligus pembinaan terhadap Forum Kecamatan Sehat di Kabupaten Banjar.
Fara Hayani menyampaikan bahwa Kecamatan diminta untuk menyiapkan kelengkapan kelembagaan Forum Komunikasi Kecamatan berupa Surat Keputusan Forum Komunikasi Sehat tahun 2023 dan 2024 serta kelengkapan lainnya berupa dokumen Undangan, Absensi, Notulen dan Gambar atau bisa disingkat dengan (UANG).
Pemahaman yang lebih baik tentang keberlanjutan Open Defecation Free (ODF) dan dinamika norma sosial sangat penting untuk menginformasikan program pasca-ODF yang baik dan untuk memastikan penghapusan Buang Air Besar Sembarangan sesuai target nasional. Suatu desa dapat dikatakan Open Defecation Free (ODF) jika 100% penduduk desa tersebut telah memiliki akses Buang Air Besar di jamban sehat.
Sihabudin menambahkan yang harus diketahui oleh Forum Komunikasi Kecamatan Sehat bahwa syarat untuk mengikuti penghargaan Swastisaba adalah minimal Kabupaten/Kota tersebut harus berstatus ODF 80%. Sementara itu capaian dari ODF Kabupaten Banjar berada pada 72%. Demi mencapai target tersebut diharapkan bantuan dari pihak Kecamatan untuk mendorong desa-desa untuk berkomitmen terhadap ODF. selanjutnya adalah terpenuhinya capaian indikator tatanan untuk tingkat Padapa 71%-80%, Wiwerda 81%-90% dan Wistara 91%-100%. (Bappedalitbang)
Source:: BAPPEDA
