MARTAPURA – Untuk mendukung peningkatan kualitas Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM), Bappedalitbang Kabupaten Banjar menggelar rapat pada Rabu (6/11/2024) pagi. Bertempat di aula Baiman Bappedalitbang.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun pohon kinerja yang akan menjadi acuan bagi dokumen perencanaan di tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Rapat dibuka oleh Kepala Bidang PPM, Fara Hayani, didampingi Kasubbid terkait, dan dihadiri mitra SKPD di bidang PPM.
Kabid PPM, Fara Hayani, menyampaikan pentingnya penyusunan pohon kinerja untuk memperkuat SAKIP melalui perencanaan yang terukur dan selaras dengan dokumen strategis.
“Pohon kinerja yang selaras dengan dokumen perencanaan memiliki peran penting untuk memastikan setiap elemen organisasi bekerja menuju tujuan yang jelas dan terukur,” ujarnya.
Menurut Fara, pohon kinerja berfungsi sebagai alat yang memetakan hubungan antara tujuan strategis yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan sasaran operasional yang ada di Rencana Strategis (Renstra). Hal ini bertujuan memperjelas kontribusi setiap program dan kegiatan SKPD dalam mencapai visi dan misi kepala daerah.
Lebih lanjut, Fara menjelaskan bahwa penyelarasan antara pohon kinerja dan dokumen perencanaan mengurangi risiko adanya program atau kegiatan yang kurang relevan atau tidak efektif.
“Dengan pohon kinerja yang terstruktur, kita dapat memastikan bahwa setiap program dan kegiatan berkontribusi langsung terhadap sasaran strategis. Ini mengurangi risiko kegiatan yang tidak relevan atau tidak efektif,” jelasnya.
Melalui pohon kinerja yang sistematis, indikator kinerja di setiap level, mulai dari program hingga subkegiatan, dapat diidentifikasi secara lebih jelas. Hal ini memungkinkan pengukuran kinerja secara berjenjang, sehingga evaluasi terhadap capaian kinerja dapat dilakukan secara lebih obyektif dan akurat.
Fara menambahkan bahwa dalam waktu dekat, setiap subbidang di Bidang PPM akan memberikan pendampingan dalam proses penyusunan pohon kinerja bagi masing-masing SKPD.
“Kami harap dengan adanya pohon kinerja ini, SKPD memiliki acuan yang jelas dan terstruktur dalam penyusunan dokumen Renstra yang lebih baik,” pungkasnya.
Disertai diskusi tanya jawab peserta rapat secara intraktif pada peneliti, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Bappedalitbang Kabupaten Banjar untuk mewujudkan akuntabilitas kinerja yang lebih baik melalui perencanaan yang matang dan terukur, serta sejalan dengan upaya peningkatan efektivitas program-program pembangunan di Kabupaten Banjar.(Ione/Bappedalitbang)
Source:: BAPPEDA
