MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Bappedalitbang melaksanakan sosialisasi update data pada Sistem Informasi Manajemen Analisa Beban Kerja dan Jabatan Terintegrasi (SIM ALBANJARI). Update ini dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 45 Tahun 2022 tentang Jabatan Pelaksana Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional. Selain itu, update ini juga berpedoman pada Peraturan Bupati Banjar Nomor 61 Tahun 2020 tentang Pedoman Analisis Jabatan dan Beban Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar pada Selasa (6/8/2024) di Ruang Klinik Perencana Bappedalitbang Banjar.
Acara sosialisasi ini dibuka oleh Kasubbag Umpeg Bappedalitbang Banjar, Gusti Zulfah Noor Rahmah, Operato seluruh bidang dan staf Sekretariat Bappedalitbang Banjar.
Dalam sambutannya, Zulfah, menekankan pentingnya update data pada SIM ALBANJARI untuk memastikan bahwa analisis jabatan dan beban kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Update ini sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar. Dengan data yang akurat dan terkini, kita dapat mengoptimalkan pengelolaan sumber daya manusia,” ujar Zulfah.
Penjelasan teknis mengenai update SIM ALBANJARI disampaikan oleh Analis SDM Aparatur, Rizky Irmita Novianti. Rizky menjelaskan bahwa update ini melibatkan pemutakhiran data analisis jabatan dan analisis beban kerja sesuai dengan peraturan terbaru. “Perubahan peraturan mengenai jabatan pelaksana dan jabatan fungsional memerlukan penyesuaian data yang ada di SIM ALBANJARI. Update ini akan memastikan bahwa semua jabatan dan beban kerja tercatat dengan benar dan sesuai dengan regulasi yang ada,” jelas Rizky.
Dalam penjelasannya, Rizky Irmita Novianti, juga menekankan pentingnya kerjasama dari semua instansi terkait untuk memastikan kelancaran proses update data. “Kami berharap semua pihak dapat bekerjasama dalam proses ini. Data yang akurat dan lengkap sangat penting untuk mendukung perencanaan dan pengambilan keputusan yang tepat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar,” tambah Rizki.
Sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar. Para peserta aktif berdiskusi dan memberikan masukan terkait proses update data pada SIM ALBANJARI. Diskusi yang konstruktif ini diharapkan dapat memperkaya proses update dan memastikan bahwa semua data yang diinput sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan proses update data pada SIM ALBANJARI dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan data yang akurat serta relevan dengan peraturan terbaru. Pemerintah Kabupaten Banjar berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya manusia melalui pemanfaatan teknologi informasi yang efektif dan efisien.(Ione/Bappedalitbang)
Source:: BAPPEDA