MARTAPURA,- Selain sektor pertanian dan perikanan Sumber Daya Alam (SDA) lainnya adalah wisata pemancingan hingga tanaman singkong yang menjadi bahan baku produk berupa kripik dan tape oleh pelaku UMKM.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Desa Cindai Alus Achmad Muchlis saat gelaran talkshow Cahting Manis (Cepat Hadapi Teknologi Inovasi Komunikasi Global) di Radio Suara Banjar, Rabu (30/10/2024) pagi.
“Produk UMKM dijual di rumah-rumah warga saja, sambil jual secara online,” terangnya.
Guna mendukung UMKM dimaksud, pihaknya juga memberikan pelatihan-pelatihan kepada para pelaku, hingga memberikan akses perizinan yang belum dikantongi hingga sertifikasi halal di Kantor Dinas Koperasi UMPP Kabupaten Banjar.
“Izin usaha sudah semua, kalau sertifikat halal belum semuanya karena masih proses,” ujarnya.
Kripik aneka rasa dari Desa Cindai Alus yang dimulai sejak tahun 80 an memang eksis sampai sekarang, karena mudahnya mendapatkan bahan baku di desa tersebut. Meski kehabisan bahan baku, pelaku UMKM bisa mendapatkannya dari desa tetangga seperti Desa Tungkaran dan Sungai Sipai bahkan dari luar daerah.
Guna mengembangkan produk-produk UMKM tersebut kader digital desa Ghitarisma mengatakan telah menyusun beberapa konsep literasi digital, pelatihan konten, pelatihan digital marketing dan lainnya agar semakin berkembang.
Menghadirkan narasumber bagaimana cara mempromosikan produk melalui sosmed agar lebih dikenal luas agar jumlah konsumen semakin meningkat. Meskipun diakui Ghita sebagian dari pelaku UMKM ada yang sudah berumur dan kurang mengerti sosial media.
“Lebih awal pelatihan digital marketing akan digelar dalam waktu dekat, tinggal nunggu dana operasional dari kementerian saja,” jelasnya.
Duta Digital Kabupaten Banjar Hafizd Hidayatullah mengakui keunggulan Desa Cindai Alus dengan banyak SDA yang dimiliki dan perlu dikembangkan dengan cara seperti apa yang di ungkapkan oleh kadernya. Pihaknya tentu saja siap untuk melakukan pendampingan dan bekerjasama untuk Desa Cindai Alus yang lebih maju.
Reporter : Bagus F
Esitor : Ronny Lattar
Uploader : Suhendra
Source:: INFOPUBLIK