RAKOR GEOPORTAL BANJAR: TINGKATKAN PENGELOLAAN DATA SPASIAL TERPADU

MARTAPURA – Bappedalitbang Kabupaten Banjar melalui Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan (IK) mengadakan Rapat Koordinasi Geoportal Kabupaten Banjar. Rapat ini dibuka dan dipimpin oleh Kepala Bidang IK, Herlina Maulidah, ST, MT, pada Kamis (31/10/2024) siang di aula Bauntung Bappedalitbang Banjar.

Herlina menyampaikan bahwa rakor ini merupakan kelanjutan dari pelatihan sebelumnya yang dilaksanakan di Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan. “Harapannya, dari pelatihan tersebut peserta sudah memahami cara mengaplikasikan ilmu yang telah diberikan oleh narasumber, sehingga pendataan spasial Geoportal Kabupaten Banjar dapat lebih baik ke depannya,” ujar Herlina.

Dalam pengembangan geoportal, Bappedalitbang Kabupaten Banjar juga meluncurkan fitur tambahan bernama “SUTIL TARAIT,” yang akan berfungsi sebagai kompilasi data dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

“SUTIL TARAIT tidak berdiri sendiri; fitur ini akan menghimpun data dari SKPD sebagai produsen data yang nantinya akan diolah lebih lanjut. Harapannya, perencanaan infrastruktur dapat lebih akurat dan berbasis data lapangan yang sudah dispasialkan,” jelas Herlina.

Herlina juga menekankan pentingnya peran SKPD dalam mengumpulkan data spasial di seluruh Kabupaten Banjar. Ia berharap Dinas Komunikasi Informatika, Statistik, dan Persandian dapat mendukung dari sisi akses perangkat keras, perangkat lunak, dan menjaga keamanan data yang terkumpul.

Pada kesempatan tersebut, tim Simpul Jaringan Informasi Geospasial Provinsi Kalimantan Selatan yang diwakili Hidayatul Rahman menyampaikan berbagai kiat terkait pengelolaan simpul jaringan, termasuk regulasi yang diperlukan untuk mendukung optimalisasi data spasial di Kabupaten Banjar.

Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian, Dinas Pertanian, Dinas Perhubungan, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, Bagian Tata Pemerintahan Setda Banjar, dan Bappedalitbang Kabupaten Banjar.

Disertai dengan kegiatan diskusi dan tanya jawab, melalui kegiatan ini diharapkan seluruh data spasial Kabupaten Banjar dapat terkumpul secara terpusat dan diolah dengan baik sehingga dapat menunjang pengambilan keputusan berbasis data yang akurat dan terintegrasi, mendukung visi pembangunan Kabupaten Banjar yang berkelanjutan.(Ione/Bappedalitbang)

Source:: BAPPEDA