PEMKAB BANJAR KEMBALI RAIH PENGHARGAAN INAGARA AWARD 2024

JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Banjar kembali meraih penghargaan bergengsi INAGARA Award dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI dalam kategori Tahap Deliver Launching Ide Inovasi. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Plt Kepala LAN RI, Muhammad Taufik, dan diterima oleh Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Al Habsyi, saat puncak peringatan HUT ke-67 LAN RI yang diadakan di Aula Profesor Agus Dwiyanto, Jakarta Pusat, pada Selasa (6/8/2024) pagi.

Penghargaan tertinggi dari LAN RI ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada daerah yang menunjukkan komitmen tinggi dalam pengembangan inovasi daerah secara berkelanjutan.

Sejak tahun 2017, Pemkab Banjar telah melaksanakan kegiatan laboratorium inovasi melalui pendampingan yang diberikan oleh LAN kepada instansi/mitra untuk menghasilkan inovasi secara Co-Creation melalui lima tahap yang dikenal sebagai 5D+1D, yaitu: Tahapan Drumpup, Diagnose, Design, Deliver, Display, dan Documentation.

Pada tahun 2017, Pemkab Banjar juga telah menerima anugerah INAGARA Award dalam kategori Pemerintah Daerah Yang Berkomitmen Tinggi Terhadap Pengelolaan Inovasi Negara.

Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Al Habsyi, menyatakan rasa syukurnya atas diraihnya penghargaan tersebut. “Alhamdulilah Kabupaten Banjar kembali mendapat penghargaan dalam bidang inovasi INAGARA Award tahun ini,” ujarnya.

Habib Idrus berharap inovasi yang saat ini berada dalam tahapan launching and delivery bisa terus berlanjut ke tahapan display and documentation. “Kita berharap juga pada tahun depan akan banyak lagi inovasi-inovasi yang dihasilkan baik oleh SKPD maupun masyarakat sehingga dapat membantu pelaksanaan pekerjaan agar bisa lebih efektif dan efisien,” tutup Habib Idrus.

Plt Kepala LAN RI, Muhammad Taufik, mengungkapkan bahwa sejak empat tahun terakhir telah dihasilkan 12.236 ide inovasi dari 117 kabupaten/kota dan 404 ide inovasi yang sedang berjalan. Inovasi-inovasi tersebut, lanjut Taufik, mampu mengatasi keterbatasan dan berbagai ketimpangan yang ada di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

“Menghadapi tantangan tersebut, tentunya kita tidak boleh berpuas diri, dengan adanya inovasi-inovasi tadi, dimana kita harus melakukan terobosan-terobosan,” pesannya.

Selain Pemkab Banjar, empat pemerintah daerah lainnya juga meraih anugerah yang sama, antara lain: Pemkab Pemalang dalam kategori Tahap Display Inovasi, Pemkab Lembata dalam kategori Tahap Deliver Launching Ide Inovasi, Pemkab Donggala dalam kategori Tahap Deliver Launching Ide Inovasi, dan Pemkab Sorong dalam kategori Laboratorium Inovasi Terintegrasi dengan Workshop Champion of Innovation.

Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Kabupaten Banjar untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengembangan inovasi daerah secara berkelanjutan.(Sumber Berita Info Publik Kab. Banjar)

Source:: BAPPEDA

Related posts

Bupati Saidi Mansyur Buka Banjar Expo 2024

Resmikan Kantor Desa Pingaran Ulu, Bupati Saidi Mansyur Ajak Warga Berpartisipasi Dalam Proses Pembangunan

Karhutla di Tatah Jaruju 1,5 Hektare Lahan Terbakar