Membangun Kesehatan Anak dari Akar Masalah: Peran Desa Takuti dalam Mencegah Stunting

Pada Rabu, 21 Februari 2024,di Balai Kemasyarakatan Desa Takuti, kegiatan kelas baduta canting Desa Lokus Stunting digelar dengan antusiasme tinggi. Acara yang bertujuan meningkatkan pemahaman ibu-ibu tentang pentingnya gizi dan perawatan bayi ini menjadi sorotan utama warga desa takuti.

Dinas kesehatan Kabupaten Banjar, UPT Puskesmas Mataraman bekerja sama dengan kader-kader, bidan Desa, serta perangkat desa Takuti memberikan nuansa positif pada acara tersebut. Mereka tidak hanya membawa pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga semangat untuk membantu masyarakat dalam mengatasi masalah stunting yang masih menjadi perhatian serius di berbagai daerah, termasuk Desa Takuti.

Kelas baduta canting ini menjadi ajang interaktif di mana para ibu dapat bertukar pengalaman, mendapatkan informasi terkini seputar gizi dan pola asuh yang sehat untuk bayi, serta memahami tanda-tanda stunting yang perlu diwaspadai. Diskusi yang digelar dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban membuat peserta semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi kesehatan anak-anak mereka.

Ria Rahayu, bidan yang turut hadir dalam acara tersebut, menggarisbawahi pentingnya peran ibu dalam mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Dia juga menekankan pentingnya pola makan sehat dan pengetahuan tentang gizi yang tepat sebagai kunci utama dalam pencegahan stunting.

Perangkat desa Takuti juga turut aktif dalam mendukung kegiatan ini, menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya peran bersama dalam mengatasi masalah kesehatan yang ada di desa takuti.

Related posts

Dari Balita hingga Lansia, Posyandu Takuti Satukan Semua

Transformasi Desa Takuti: Orientasi Desa Cerdas Wujudkan Masyarakat Digital yang Mandiri

Takuti Arena Penuh Semangat: Takuti Football Championship 2024 Dibuka dengan Kejutan