Rabu (11/10/2023) pukul 08.00 pagi s.d selesai di Aula Kantor Kecamatan Mataraman diadakan Kegiatan Fasilitasi Peran Masyarakat dalam Menangkal Radikalisme dan Berita Hoax di Kecamatan Mataraman guna mendukung Pemilu 2024 yang diadakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banjar.
Dihadiri oleh Camat Mataraman Bapak Heryanto, SSTP. MA juga turut hadir Kapolsek Mataraman, Danramil Astambul-Mataraman, Kepala UPT. Puskesmas Mataraman, Kepala KUA Mataraman, Korwil Pendidikan Kecamatan Mataraman, Penyuluh KB Mataraman, Pambakal dan Ketua BPD se Kecamatan Mataraman.
Acara dibuka oleh Sekretaris Bakesbangpol Bapak Drs. Wasis Nugraha dan menghadirkan Narasumber dari Kementerian Agama Kabupaten Banjar Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Bapak Akhmad Shaufie, Kapolsek Mataraman Bapak IPDA Iwan Setiawan, Danpos Mataraman Bapak PELDA Muhammad Ariyatno.
Radikalisme saat ini banyak mengarah pada kelompok agama yang menyukai kekerasan karena radikalisme adalah paham keras aliran melalui jalur agama yang bertujuan ingin merubah tatanan sosial maupun politik dengan cara kekerasan.
Kewaspadaan terhadap radikalisme yang mengarah kepada aksi terorisme merupakan tanggung jawab kita bersama agar masyarakat terbebas dari paham-paham yang mempengaruhi, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dalam menanggulangi paham radikalisme di masyarakat guna mewujudkan ketertiban, namun demikian penanganan yang dilakukan masih bersifat komprehensif dan jangka panjang dan jika ini dibiarkan dapat membahayakan dan merugikan masyarakat.
Guna menangkal radikalisme tentunya unsur pemerintah, unsur keamanan serta unsur masyarakat perlu bahu membahu untuk menyampaikan bahaya-bahaya yang mungkin terjadi yaitu dengan kita harus waspada terhadap penyebaran paham radikalisme karena hal ini dapat mengakibatkan kecemasan, kebencian dan permusuhan.
Camat Mataraman mengatakan ” Kita harus mulai pada diri sendiri karena kadang-kadang diri kita sendiri bisa menjadi sumber yang mengaplikasi berita hoax tersebut bisa tersebar kemana-mana, kalau ada berita yang misalnya tidak kita yakini maka stop di diri kita saja, ini merupakan salah satu kontribusi yang sangat penting untuk memutus mata rantai hoax dan berita radikalisme”.
Kekuatan yang terbesar dalam upaya penanganan sebaran berita hoax dan Radikalisme adalah masyarakat yang terliterasi dan teredukasi dengan baik, masyarakat yang mampu menyaring informasi dengan benar dapat menanggulangi hoax dan diinformasikan secara signifikan sehingga tidak mudah tergiring dengan opini yang dapat merubah arah pemahaman yang berujung pada radikalisme.