Desa Takuti, 15 Juni 2024 – Pemerintah Desa Takuti bersama Dinas Kesehatan setempat menggelar acara “Gerakan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting,Posyandu Bayi Balita dan Kelas Ibu Hamil” di Balai Kemasyarakatan Desa Takuti pada hari Sabtu, 15 Juni 2024. Acara ini merupakan bagian dari upaya nasional untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.
Acara yang dimulai sejak pagi hari ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk ibu-ibu yang membawa anak-anak mereka untuk mengikuti pengukuran tinggi dan berat badan. Selain itu, hadir pula kader kesehatan desa, petugas medis dari puskesmas, serta perwakilan dari pemerintah daerah.
Kepala Desa Takuti, Bapak Bayu Sabdo Pamungkas, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam pencegahan stunting. "Stunting merupakan masalah serius yang berdampak pada perkembangan fisik dan mental anak. Oleh karena itu, kami sangat mendukung kegiatan ini sebagai upaya memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas," ujarnya.
Selama acara, petugas kesehatan melakukan pengukuran antropometri untuk anak-anak di bawah usia lima tahun. Data yang dikumpulkan akan dianalisis untuk menentukan anak-anak yang berisiko stunting, sehingga dapat segera diberikan intervensi gizi yang tepat. Intervensi yang diberikan meliputi pemberian makanan tambahan bergizi, suplemen vitamin, serta edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya pola makan sehat dan pemantauan tumbuh kembang anak.
Selain pengukuran dan intervensi gizi, acara ini juga diisi dengan penyuluhan kesehatan yang membahas mengenai pentingnya sanitasi, kebersihan lingkungan, serta pola hidup sehat sebagai langkah pencegahan stunting. Para peserta sangat antusias mengikuti sesi penyuluhan ini, dengan harapan dapat menerapkan pengetahuan yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Kepala Puskesmas Mataraman, Ibu dr.Hj. Risnawati, gerakan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya pencegahan stunting. "Kami berkomitmen untuk terus mendukung desa-desa dalam melaksanakan kegiatan serupa. Sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat sangat penting dalam mengatasi masalah stunting," jelas Ibu Risna.
Acara "Gerakan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting" ini diakhiri dengan pembagian paket makanan bergizi untuk anak-anak yang hadir. Diharapkan, melalui gerakan ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting semakin meningkat, dan angka stunting di Desa Takuti dapat berkurang secara signifikan.
#TakutiCetas
#DesaTakuti
#BanjarManis
#DesaCerdas
#DesaDigital